Trending Post

Jumat, 21 September 2012

Perawatan Orthodontik di Klinik Perigigi


Masih banyak yang bingung dengan berbagai jenis perawatan ortodontik. Mulai dari jenis behel sampai dengan keunggulan jenis behel tertentu. Perigigi memberikan sedikit gambaran untuk menjawab kebingungan tersebut.
Pemasangan behel gigi adalah upaya terpadu tentang bagaimana mengatur dan memulihkan kelainan susunan gigi geligi. ada beberapa jenis behel yang tersedia yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pasien.
1. Behel Lepasan
Behel lepasan adalah sebuah alat ortodontik yang terdiri dari plat akrilik dan kawat-kawat aktif dan pasif yang dibentuk dengan tujuan menahan dan atau menggerakkan gigi geligi. Gerakan gigi akan diatur dengan desain kawat tertentu.
Ada anggapan bahwa behel lepasan lebih jelek dibandingkan dengan behel yang dipasang satu-satu di gigi atau yang lebih dikenal dengan bracket. Namun pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar. Untuk kasus kelainan posisi (malposisi) ringan, behel lepasan cukup efektif. Kekurangan behel lepasan diantaranya adalah, frekuensi kontrol yang lebih sering dibandingkan dengan bracket. hal ini dikarenakan efek lenting kawat yang memiliki keterbatasan durasi. Selain itu, behel lepasan membutuhkan komitmen pasien untuk selalu memakai alat secara kontinyu. Kegagalan sering terjadi apabila pasien jarang melakukan kontrol, sebab alat lepasan jika terlalu lama (lebih dari 2 minggu) tidak memberikan efek yang dikehendaki. Kelemahan lainnya adalah, alat lepasan dapat dilepas sendiri oleh pasien ketika tidak diinginkan, hal ini akan membuat durasi perawatan menjadi lebih lama.















2. Alat Orthodontik Cekat
Seiring perkembangan jaman, ditemukan cara perawatan orto yang lebih baik. Behel cekat atau bracket memiliki keunggulan yang berlawanan dengan kelemahan pada alat orto lepasan. Dari segi frekuensi kontrol, behel cekat lebih sedikit karena gaya gerak alat orto cekat ini lebih bertahan lama dan bekerja relatif lebih konstan. Akibatnya pergerakan gigi lebih cepat dibandingkan dengan alat orto lepasan. Keunggulan lainnya adalah, karena terpasang cekat maka tidak dapat dilepas sendiri oleh pasien sehingga pasien "dipaksa" selalu dalam proses perawatan.
Dewasa ini terdapat berbagai macam alat ortodontik celat, yang paling umum digunakan adalah metode stright wire. Metode stright wire ada yang dari logam maupun yang berwarna jernih. Bracket berwarna jernih terbuat dari jenis bahan komposit, porcelain maupun saphir. Behel berwarna jernih biasanya dipilih oleh pasien yang sangat memperhatikan faktor estetis.


-SWLF (Stright Wire Low Friction)

Selain metode stright wire terdapat pula pengembangannya yaitu metode SWLF (Stright Wire Low Friction), sebuah metode yang lebih efisien, pergerakan menjadi lebih cepat dengan tekanan ke gigi lebih ringan sehingga relatif mengurangi rasa sakit. 

- Self Ligating Bracket (Damon System)

Teknik terbaru yang berbasis teknologi low friction adalah bracket self ligating. Salah satu yang cukup dikenal adalah metode Damon atau lebih populer dengan sebutan bracket Damon atau Damon System. Hampir mirip dengan SWLF hanya saja metode Damon tidak menggunakan karet elastik sebagai penahan kawat pada bracket. Ketiadaan karet tersebut semakin menegaskan penggunaan force atau tenaga yang berlebihan seperti yang lazim pada bracket stright wire lainnya. Durasi kontrol yang lama membuat pasien metode Damon tidak perlu untuk terlalu sering kontrol. Dikarenakan Damon system adalah teknik yang di klaim sangat sedikit pengaturan selama waktu perawatan maka durasi pemakaian alat pun menjadi lebih singkat dibandingkan dengan metodestright wire biasa. 


- Invisalign

Ada beberapa pasien yang memiliki sedikit saja malposisi gigi, saat ini terdapat suatu metode pengaturan gigi dengan serangkaian penggunaan aligner yang berbahan transparan. Metode ini mengunggulkan faktor estetik dan kenyamanan.

Demikian sekilas mengenai berbagai teknologi merapikan gigi, giliran anda untuk menentukan metode yang paling sesuai dengan keinginan. dms 





Sabtu, 15 September 2012

Behel Damon di Peri Gigi


Damon System Bracket merupakan produk Self Ligating Bracket yang paling dikenal dunia terutama di Indonesia. Sebenarnya apa saja yang membedakan Behel biasa dengan behel Damon? Beberapa bentuk pertanyaan di bawah ini akan memberikan gambaran yang mudah dipahami mengenai behel Damon.
1. Apa itu Damon System ?
Mudahnya Behel dengan sistim Damon adalah behel estetis, menggunakan tenaga minimal selama perawatan namun relatif lebih cepat dengan tingkat ketidaknyamanan yang minimal.
2. Mengapa disebut menggunakan tenaga minimal dan kok bisa lebih cepat?
Inilah salah satu yang membedakan sistim damon dengan metode konvensional. Behel Damon menggunakan metode yang meniadakan friksi. berbeda dengan kawat pada behel konvensional yang menggerakkan gigi dengan tenaga yang besar. Uniknya tenaga yang minimal tadi justru menjadikan perawatan lebih cepat, respon tubuh bereaksi positif dengan tenaga yang minimal namun dengan hasil yang maksimal.
3. Ada keunggulan lain ?
Behel Damon menggunakan kawat lengkung rahang (Arch Wire) yang menghasilkan tenaga yang minimal. Efeknya tentu saja pasien akan merasa nyaman selama perawatan. Keunggulan lainnya adalah, behel Damon termasuk produk behel " Self Ligating". Artinya behel Damon tidak memerlukan karet-karet seperti Power-O. Selain itu Behel Damon lebih higienis sebab tidak memudahkan makanan untuk menempel. Bandingkan dengan power -O pada behel konvensional. Power-O, power chain dan karet elastik lainnya cenderung lebih mudah membuat makanan menempel.
4. Kontrolnya bagaimana?
Frekuensi kontrol adalah salah satu yang membedakan Damon dengan behel biasa. Behel Damon bekerja dengan tenaga kecil namun kontinyu, seolah-olah bekerja seiring dengan ritme tubuh, tidak seperti behel biasa yang bekerja dengan tenaga besar dan cenderung memaksa tubuh untuk segera berubah. Meskipun dengan tenaga yang minimal, behel Damon stabil untuk terus bekerja mengatur gigi yang malposisi. Berbeda dengan behel konvensional, tenaga besar tadi akan terus berkurang dengan cepat sehingga perlu dilakukan kontrol yang teratur dalam rentang waktu yang singkat. Rentang kontrol Behel Damon lebih panjang selain itu behel Damon tidak memerlukan banyak penyesuaian sehingga pasien tidak perlu terlalu sering kontrol.
5. Kalau pakai Damon bisa tanpa pencabutan ?
Anggapan bahwa behel dengan metode Damon pasti tanpa disertai pencabutan kurang tepat. Bagaimanapun juga Behel sistim Damon tetaplah hanya sebuah produk yang nantinya akan diaplikasikan pada pasien. Sehingga Keputusan ada atau tidaknya pencabutan sangat tergantung dari berbagai perhitungan sebelum pemasangan behel Damon.
(dms)
<

Pemutihan Gigi 1 Kunjungan di Peri Gigi


Dental bleaching atau whitening terdiri dari beberapa metode. Salah satu metode adalah in ofice Bleaching. Metode Bleachingtersebut dilakukan dan diawasi oleh dokter gigi. Hasil maksimal dan waktu perawatan singkat adalah keunggulan utama metode in office bleaching.
In office bleaching tidak dapat dilakukan oleh pasien sendiri atau oleh awam yang tidak terlatih. Bahan yang digunakan mengandung konsentrasi bahan yang tinggi sehingga harus ditangani oleh dokter gigi.
Namun demikian dengan semakin banyaknya tawaran pemutihan gigi, terutama yang berharga murah, pasien harus sangat waspada. Bukan tidak mungkin bahan yang digunakan sama dengan yang biasa digunakan oleh dokter gigi.
Jika berminat dengan perawatan Bleaching, kami anjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi akan menjelaskan mulai dari awal baik proses, keberhasilan sekaligus dengan efek sampingnya. Kalau perlu bersikaplah kritis terhadap penjelasan dari dokter gigi anda dan jangan hanya tergiur dengan harga murah namun keamanan anda menjadi taruhannya. dms

Mengenal Bleaching/Whitening di Perigigi


Pemutihan gigi atau dikenal dengan dental bleaching/whiteningkini bagaikan sebuah gaya hidup. Dengan metode yang semakin mudah, murah dan aman, semakin banyak pasien klinik gigi seperti klinik PERIGIGI Yogyakarta yang menginginkan giginya beberapa tingkat lebih putih.
Beberapa pertanyaan yang umum saat melakukan perawatan bleaching adalah:
  • Apakah hasil bleaching dapat sama satu dengan yang lain?

Tentu saja tidak, masing-masing individu memiliki kasusnya sendiri. Tiap orang berbeda derajat keparahan dan tingkat pewarnaan giginya.
  
  • Apakah bleaching berefek samping?
Efek samping yang paling umum adalah gigi sensitif. Tidak perlu kuatir karena efek samping tersebut pada sebagian besar kasus bersifat sementara. Dengan kemajuan teknologi bahan, efek samping tersebut dapat ditanggulangi. terlebih lagi, tidak semua pasien mengalami gigi sensitif pasca bleaching
  • Apakah bahan bleaching yang dijual bebas di pasaran sama dengan yang digunakan oleh dokter gigi?
Tentu saja berbeda, secara umum bleaching ada 3 jenis.

Pertama adalah In Office Bleaching
In office bleaching adalah perawatan pemutihan gigi yang dilakukan oleh dokter gigi di klinik gigi. Menggunakan bahan dengan konsentrasi tinggi (38 % - 40 %) dengan waktu perawatan yang relatif singkat (45 menit – 1 jam). In office bleaching memiliki tingkat keberhasilan dan keamanan yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan sistem lainnya. 

Kedua adalah Profesional Take Home Bleaching
Adalah perawatan bleaching yang dapat dilakukan di rumah atas rekomendasi dokter gigi. Memiliki konsentrasi bahan yang lebih rendah dibandingkan dengan in office bleaching serta waktu perawatan kontinyu dan relatif lama. Professional take home bleaching memiliki hasil yang kurang jika dibandingkan dengan in office bleaching. Metode bleaching ini sering direkomendasikan dokter gigi untuk menunjang perawatan in office bleaching.
Ketiga adalah  Over The Counter Bleaching
Merupakan sistim bleaching yang paling murah dan dijual bebas di pasaran dengan konsentrasi paling rendah dan hasil yang paling minimal. Metode bleaching ini tidak melalui rekomendasi dari dokter gigi.
Bagaimana memilih yang terbaik? tentu saja in office bleaching lebih dianjurkan. Selain hasilnya lebih memuaskan, perawatan lebih aman karena dilakukan dan diawasi oleh dokter gigi.

Kini saatnya anda tampil semakin percaya diri dengan Dental Bleaching !!! (dms)

Bebas Karang Gigi, Mulut Segar

Coba sekali waktu menengok gigi dengan lebih teliti, apakah sudah muncul bentukan seperti endapan coklat kehitaman di gigi? kalau disentuh teraba keras dan tidak hilang walaupun sudah disikat keras-k

Jumat, 14 September 2012

Selamat Datang di Klinik Peri Gigi Cabang Jalan Magelang

Klinik Gigi sebagai salah satu klinik gigi terkemuka di Yogyakarta kini semakin memperluas pelayanan. Kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan gigi dan mulut berkualitas membuat perigigi memantapkan diri untuk semakin bersemangat dalam pelayanan.

Masalah gigi dan mulut seperti halnya penyakit pada umumnya sering datang tanpa mengenal waktu. Saat hari libur pun sakit gigi tidak mengenal istirahat. Oleh karena itu Klinik Peri Gigi Jalan Magelang seperti halnya Klinik Perigigi pusat dan cabang Kalasan juga menyediakan layanan kesehatan gigi yang tidak mengenal hari libur.

Klinik Peri Gigi Membuka layanan kesehatan gigi setiap hari pukul 09.00-21.00 WIB, hari minggu dan libur nasional tetap BUKA. Untuk perjanjian dan informasi lainnya, dapat menghubungi nomer telepon (0274) 864002. Beralamat di Jalan Magelang Km. 12 Wadas Sleman Yogyakarta.

Setiap pasien pada hakekatnya adalah yang paling memahami penyakit yang diderita. oleh sebab itu setiap tenaga medis termasuk dokter gigi harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan pasiennya. Konsep perawatan satu arah sudah ketinggalan jaman. Seorang dokter akan mendapat informasi yang menunjang perawatan apabila mampu mengorek detil informasi dari pasien. Pasien bukan lagi obyek penderita, pasien adalah mitra mencapai suatu tujuan yaitu sembuh atau paling tidak adalah menjadi lebih baik.

Sekali lagi kami ucapkan selamat datang di Klinik Gigi Peri Gigi Cabang Jalan Magelang.  Untuk Informasi kesehatan gigi dan mulut yang lebih lengkap, anda dapat berkunjung ke website utama Peri Gigi di www.perigigiku.com